TSM7GfYpGUWoGUr7BUr0GSO9

Slider

Pernikahan di Kulon Progo Makin Sepi, Anak Muda Pilih Kuliah & Cari Cuan Dulu!


BERITA JOGJA
 - Kulon Progo – Suasana romantis di Kulon Progo makin jarang nih, bukan karena kurang senja atau lagu galau, tapi karena jumlah pernikahan di kabupaten ini terus menurun dari tahun ke tahun. Data dari Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo menunjukkan tren turun ini sudah terjadi sejak 2020, dan makin terasa di 2025 ini.

“Betul, tren pernikahan di Kulon Progo menurun. Sampai 15 Mei 2025 ini baru tercatat 542 pernikahan,” ungkap Kepala Kemenag Kulon Progo, Wahib Jamil, Jumat (16/5/2025).


Cinta Turun, Angka Nikah pun Ikutan Turun

Buat kamu yang penasaran seberapa tajam turunnya angka pernikahan, nih rangkumannya:

  • 2020: 2.777 pasangan menikah
  • 2021: 2.672 pasangan
  • 2022: 2.503 pasangan
  • 2023: 2.432 pasangan
  • 2024: 2.242 pasangan
  • 2025 (hingga Mei): Baru 542 pasangan


Kenapa Bisa Gitu?

Menurut Wahib, ada beberapa faktor yang bikin angka pernikahan makin melandai:

  1. Faktor ekonomi – Banyak yang merasa belum mapan.
  2. Pendidikan makin tinggi – Anak muda zaman now cenderung mau menyelesaikan kuliah dulu.
  3. Menunda nikah demi persiapan lebih matang – After kuliah, banyak yang fokus kerja dulu baru mikir pelaminan.

“Kalau zaman dulu usia 20-22 belum nikah itu dianggap kurang bagus. Sekarang justru sebaliknya, banyak yang milih siap dulu biar nggak salah langkah,” jelas Wahib.


Menikah Nggak Sekadar Cinta, Tapi Butuh Ilmu Juga

Kemenag Kulon Progo juga aktif mengedukasi calon pengantin lewat bimbingan pernikahan. Materinya? Bukan cuma soal agama, tapi juga soal:

  • Kesehatan
  • Perencanaan keuangan
  • Cara atasi konflik rumah tangga
  • Dan tentu saja, manajemen cinta dalam jangka panjang

“Target kami, semua calon pengantin wajib ikut bimbingan nikah. Biar nggak cuma siap ijab, tapi juga siap hidup bareng,” kata Wahib mantap.


Jumlah Penduduk Ikut Menyusut, Pernikahan pun Kena Efeknya

Sementara itu, Kepala DPMKPPKB Kulon Progo, Muhadi, menambahkan bahwa faktor demografis juga punya andil. Penduduk Kulon Progo memang cenderung menyusut, jadi yang nikah pun otomatis berkurang.

“Kami akan dorong masyarakat, terutama remaja, untuk mulai mempersiapkan pernikahan yang berkualitas,” ujarnya.

Menurut Muhadi, pernikahan itu bukan hal yang harus dihindari, tapi dipersiapkan dengan matang. Edukasi pun akan terus digencarkan, supaya generasi muda bisa bangun keluarga yang sehat, stabil, dan berkualitas.


Menikah Sekarang Nggak Sekadar 'Buru-buru', Tapi 'Siap-Siap'

Anak muda Kulon Progo sekarang makin sadar bahwa menikah itu bukan ajang buru-buru. Butuh kesiapan finansial, emosional, dan tentunya spiritual. Dan itu… nggak bisa didapat instan kayak mie rebus!

Stay tuned terus di Ompitv.com buat info seputar Jogja dan sekitarnya, dari yang serius sampai yang santai, dari yang nyesek sampai yang romantis.

0Komentar

© Copyright - BERITA JOGJA TERBARU TERUPDATE
Berhasil Ditambahkan

Tulis Apa Yang Ingin Kamu Cari Dan Tekan ENTER Untuk Mencari.