JOGJA.OMPITV.COM – Kabar anyar dari dunia arsitektur Jogja, gaes! Erlangga Winoto atau akrab disapa Erwin, resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DIY periode 2025–2028. Pemilihan ini berlangsung dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) XI yang digelar Sabtu (24/5/2025).
Pria yang juga aktif di Dewan Warisan Budaya (DWB) DIY ini sukses mengungguli dua calon lain: Muhammad Iqbal Apeng (Apeng) dan Kevin Ananda (Kevin). Dari total 630 suara, Erwin sapu bersih 250 suara, unggul jauh dari Apeng (93 suara) dan Kevin (51 suara).
Sebelum masuk ke bilik suara, nama Erwin udah unggul duluan dari hasil jajak pendapat di kalangan anggota IAI DIY. Bisa dibilang, doi bukan cuma populer, tapi juga dipercaya punya visi yang cucok buat masa depan arsitektur Jogja!
Misi Utama: Arsitek Jogja Wajib Berlisensi!
Dalam pidato pertamanya sebagai Ketua, Erwin langsung menegaskan: lisensi arsitek bukan sekadar formalitas, tapi tanggung jawab untuk menjaga kearifan lokal Jogja.
“Arsitek Jogja harus punya Surat Tanda Register Arsitek. Sekarang sudah ada 108 arsitek yang berlisensi Jogja. Ini penting banget karena Jogja punya karakter khas dan erat kaitannya dengan cagar budaya,” ujarnya.
Jogja punya regulasi pembangunan yang super lengkap dan beda banget dari daerah lain. Mulai dari bentuk bangunan, zona pelestarian budaya, sampai filosofi tata ruang, semuanya unik. Arsitek jadi garda terdepan dalam menjaga itu semua.
Arsitek Jogja = Penjaga Identitas Kota Budaya
Erwin juga bilang, untuk dapetin lisensi Jogja, arsitek wajib paham konsep arsitektur khas Jogja. Jadi bukan cuma soal desain keren, tapi juga soal makna dan nilai budaya yang terkandung dalam bentuk bangunan.
“Kami akan kawal ketat, supaya setiap pembangunan tetap selaras dengan ketentuan dan ruh budaya Jogja,” tambahnya.
Apalagi DIY udah punya Dewan Warisan Budaya yang serius ngawal perencanaan, khususnya di kawasan-kawasan sensitif kayak Sumbu Filosofi – yang jadi bagian penting warisan budaya dunia.
Jogja Bangun, Tapi Tetep Nyawiji
Dengan semangat baru ini, IAI DIY di bawah komando Erwin bakal jadi mitra strategis pemda dan masyarakat. Tujuannya cuma satu: pembangunan tetap jalan, tapi identitas budaya Jogja enggak luntur.
Erwin juga menyatakan siap nerusin program-program ketua sebelumnya, dengan penekanan khusus pada penguatan kompetensi, legalitas profesi, dan keterlibatan aktif arsitek lokal dalam setiap proses pembangunan di DIY.
0Komentar