.png)
JOGJA.OMPITV.COM – Kota Jogja makin berbenah, guys! Wali Kota Hasto Wardoyo dan Wakilnya, Wawan Harmawan, resmi merampungkan program percepatan alias Quick Wins 100 Hari Kerja. Puncaknya, Sabtu (24/5/2025), digelar Festival Quick Wins 100 Hari 100 Perubahan di Embung Giwangan, yang penuh semarak dan jadi ajang pamer karya nyata dari berbagai OPD dan Kemantren.
Gaspol! 162 Program Kerja Nyata Melesat
Wali Kota Hasto bilang, total ada 162 program yang sudah dijalankan dari OPD dan Kemantren se-Kota Jogja, dengan rata-rata tiga program per OPD. "Kami mohon dukungan semua pihak biar proyek perubahan ini makin jos dan bisa kita kawal bareng-bareng," ujar Hasto penuh semangat.
Menurutnya, festival ini bukan sekadar seremoni, tapi selebrasi semangat kerja nyata untuk pemerintahan yang benar-benar hadir dan berdampak di masyarakat. Hasto mengingatkan, sejak awal ia ingin 100 hari pertama bukan cuma masa transisi, tapi langsung memberi manfaat konkret buat warga Jogja.
Filosofi Jawa Jadi Semangat Kerja: “Sopo Sing Nandur, Bakal Ngundhuh”
Dalam sambutannya, Hasto menyelipkan pepatah Jawa kece, “sopo sing nandur, bakal ngundhuh” yang artinya siapa yang menanam, dia yang akan menuai. Filosofi ini dia jadikan landasan buat ngajak semua pihak, dari OPD sampai warga, buat kerja keras, ikhlas, berkolaborasi, dan berinovasi demi membangun Jogja makin keren.
Penilaian dari Sosiolog UGM: “Programnya OK, Tapi Butuh Keberlanjutan!”
Arie Sujito, sosiolog UGM sekaligus juri penilaian program percepatan ini, bilang program sinergi OPD dan Kemantren ini bagus, terutama dari segi dampak, kreativitas, dan inovasi. Tapi dia juga mengingatkan, dalam 100 hari belum ada dampak yang signifikan terasa.
“Harapannya program ini tidak cuma jadi rutinitas tapi punya indikator yang jelas supaya hasilnya bisa diukur dan terus berkelanjutan,” katanya.
Warga Jogja Ngasih Apresiasi, Fokus Penataan dan Keluarga
Warga Wirogunan, Mergangsan, Raditya Kurniawan, ngasih jempol buat program percepatan yang nyentuh kebutuhan sehari-hari, kayak penataan kabel fiber optik dari Diskominfosan yang bikin ruas jalan jadi lebih rapih dan indah.
Selain itu, program inovasi dari DP3AP2KB Jogja, seperti Pusat Pembelajaran Keluarga dan Satyagatra Hangayomi Kemantren (Puspagatra Ngetren), dianggap keren karena mendekatkan layanan edukasi dan konsultasi keluarga langsung ke tingkat kemantren.
Raditya bilang, program ini bantu banget buat meningkatkan ketahanan keluarga dan bikin layanan publik makin nempel di masyarakat.
Jadi, Jogja Makin Keren dan Dekat dengan Warga
Dengan beragam program quick wins ini, jelas Pemkot Jogja serius banget buat wujudkan perubahan yang nyata, cepat, dan berkelanjutan. Semoga semangat “sopo sing nandur, bakal ngundhuh” benar-benar jadi energi positif untuk membangun Jogja makin maju dan berdaya.
.png "Channel Youtube Mas Ifan TV")
0Komentar