Yogyakarta, JOGJA.OMPITV.COM – Warga Jogja dikejutkan dengan kabar meninggalnya seorang terapis pijat di sebuah tempat pijat wilayah Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Minggu pagi (18/5/2025). Korban yang diketahui berinisial E (20), warga Indramayu, ditemukan sudah tak bernyawa di tempat kerjanya sekitar pukul 08.30 WIB.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, menyampaikan bahwa korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan kondisi mulut mengeluarkan busa. "Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar Sujarwo pada Senin (19/5/2025).
Ditemukan oleh Rekan Kerja
Kronologi kejadian berawal saat rekan kerja korban sempat mencoba berkomunikasi soal jadwal piket subuh, tapi tidak mendapat respons. Baru sekitar pukul 08.30 WIB, salah satu pegawai lainnya mencoba membangunkan korban, namun korban tak merespons sama sekali.
Merasa ada yang tidak beres, para pegawai langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mantrijeron. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari para saksi di lokasi.
Ada Obat dan Bedak di Lokasi
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, polisi menemukan satu kotak berisi obat-obatan seperti Bodrex, Paratusin, serta bedak sachet. Belum diketahui pasti apakah barang-barang ini berkaitan dengan penyebab kematian korban.
"Masih kami dalami. Jenazah saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambah Sujarwo.
Jenazah Sudah Diserahkan ke Keluarga
Setelah dilakukan pemeriksaan medis dan pemulasaraan, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Indramayu.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban. Polisi juga masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.
0Komentar