YOGYAKARTA, JOGJA.OMPITV.COM – Menjelang Iduladha 2025, warga Jogja makin pinter dalam memilih hewan kurban. Bukan cuma soal harga, tapi juga soal kesehatan dan keamanan hewannya. Buktinya, makin banyak warga DIY yang beralih dari pasar ternak ke peternak lokal langsung. Lebih tenang, lebih sehat, dan pastinya lebih tanggung jawab!
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY. Kepala DPKP DIY, Syam Arjayanti, menyebut tren ini sebagai sinyal positif buat perlindungan masyarakat dari penyakit zoonosis yang rawan menular dari hewan ke manusia.
“Masyarakat sekarang makin sadar. Beli langsung ke peternak lokal itu lebih aman karena ternaknya dari DIY, nggak ada pergerakan dari luar, dan rata-rata udah divaksin serta diawasi Puskeswan,” ujar Syam.
Peternak Lokal Jadi Primadona, Nggak Sekadar Jual, Tapi Rawat dari Kecil
Menurut Syam, masyarakat sekarang punya akses informasi yang lebih baik. Mereka bisa langsung tanya ke peternak soal riwayat kesehatan ternak, kapan divaksin, dikasih makan apa, sampai kondisi kandangnya.
Di sisi lain, peternak juga terbagi jadi dua kategori:
- Peternak murni, yang ngerawat hewan dari kecil.
- Peternak sekaligus pedagang, yang biasanya udah nyetok hewan dari jauh-jauh hari sebelum Iduladha.
“Kalau peternak plus pedagang, sebagian besar juga udah siap jauh-jauh hari. Mereka bukan asal ambil dari luar, tapi sudah terpantau dan divaksin,” jelas Syam.
Waspadai Hewan di Pinggir Jalan dan Pasar Ternak
DPKP DIY juga ngingetin masyarakat supaya hati-hati kalau mau beli hewan dari pasar ternak atau lapak dadakan di pinggir jalan. Soalnya, mayoritas hewan di sana berasal dari luar daerah, dan kadang nggak jelas riwayat kesehatannya.
“Kalau beli di tempat seperti itu, risikonya lebih besar. Kita nggak tahu hewan itu dari mana, pernah sakit atau nggak, dan siapa yang ngawasin,” tambah Syam.
Lebih dari 1.400 Petugas Turun Lapangan!
Untuk menjaga momen kurban tetap aman dan sehat, lebih dari 1.400 petugas dikerahkan oleh DPKP DIY. Mereka bakal nyebar ke seluruh wilayah untuk memantau, mengecek, dan memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat.
Langkah ini jadi bagian dari upaya mencegah penyebaran penyakit hewan menular, terutama yang bersifat zoonosis. Kombinasi antara kesadaran masyarakat dan pengawasan intensif pemerintah diharapkan bisa bikin Iduladha 2025 di DIY jadi lebih aman, sehat, dan berkah.
0Komentar