Dari “Si Anom” sampai “Mas Seno”, Inilah Sapi-Sapi Sultan yang Dibeli Presiden Prabowo Buat Kurban di Jogja-Magelang!

JOGJA.OMPITV.COM – Tradisi Presiden RI beli sapi kurban buat Lebaran Haji masih terus berlanjut, gaes! Dan tahun ini, giliran Presiden Prabowo Subianto yang memilih langsung sapi-sapi terbaik dari berbagai penjuru Jogja dan Jawa Tengah.

Nggak tanggung-tanggung, DIY dapet jatah 8 ekor sapi kurban bantuan Presiden alias Banpres, yang bakal disalurkan ke kabupaten/kota se-DIY, termasuk Gedung Agung Yogyakarta!

🎯 Sistem Baru, Tiap Daerah Pilih Sapi Sendiri

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Syam Arjayanti, menyebut tahun ini mekanisme pengadaan sapi Banpres agak beda, lho!

“Tahun sebelumnya tim dari Kepresidenan langsung turun. Tapi tahun ini, tiap kabupaten/kota bisa pilih sapi sendiri sesuai kriteria, lalu dikirimkan videonya buat dicek dan disetujui oleh pihak istana,” ujarnya, Jumat (16/5/2025).

 

Distribusi sapinya juga merata. Kota Jogja dapet satu, Sleman dapet satu, Kulon Progo, Gunungkidul, Bantul masing-masing satu, dan Gedung Agung dapet dua ekor spesial. Satu jatah provinsi juga disalurkan ke Bantul, total 8 sapi masuk daftar kurban tahun ini.

Inilah Daftar Sapi “Sultan” yang Dipilih Prabowo Buat Kurban di Jogja-Jateng:

1. Si Anom, Sapi PO dari Bantul yang Gagah Putih Mengkilap!

Sapi bernama Anom ini bikin bangga Agus Basuki, peternak asal Kalurahan Bawuran, Pleret, Bantul. Sapi jenis Peranakan Ongole (PO) ini punya bobot 900 kilogram dengan tinggi badan 170 cm!

“Dulu saya beli waktu masih 400 kg, rawat sampai sekarang. Anom artinya putih kekar. Seneng banget ternyata dibeli Pak Presiden,” kata Agus, Kamis (15/5/2025).

 

Anom sempat ikut seleksi ketat, mulai dari cek darah, kotoran, hingga kelayakan kesehatan di laboratorium Wates. Setelah lolos, Anom akan disembelih di Masjid Wonokromo, dan dagingnya buat masyarakat sekitar.

2. Mas Seno, Sapi Putih dari Gunungkidul yang Mandi Duluan dari Pemiliknya

Sapi bernama Seno adalah milik Suraya, warga Padukuhan Tempuran Wetan, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul. Bobotnya 860 kilogram, dan katanya dapet perawatan VIP!

“Pagi dikasih pepaya, sore dikasih polar, rumput segar, sama damen. Seno bahkan mandi duluan sebelum saya!” ungkap Suraya sambil tertawa, Jumat (23/5/2025).

 

Awalnya, Suraya mau simpen dulu si Seno sampai bobotnya tembus 1 ton tahun depan. Tapi siapa sangka, Seno malah dipilih jadi sapi kurban Presiden dari 7 kandidat se-Gunungkidul. Rezeki emang nggak ke mana ya!

3. Sapi Limosin dari Magelang, Bikin Pak Slamet Dilirik Istana

Pak Slamet Jariyanto, pedagang sapi asal Muntilan, Magelang, juga nggak nyangka salah satu sapinya dibeli buat kurban Presiden.

“Sapi limosin saya itu dibeli seharga Rp95 juta. Rencana dikurbankan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT),” jelasnya, Jumat (23/5/2025).

 

Sapi itu udah dirawat dua tahun, usianya sekitar tiga tahun, dan sempat mau dikirim ke Bogor. Tapi akhirnya ditetapkan jadi sapi kurban Presiden RI ke-8.

Menariknya, Pak Slamet nggak naikin harga meski pembelinya Presiden.

“Biasa wae. Sing penting laku, barokah,” ucapnya santai.

 

Kenapa Presiden Pilih Sapi dari Peternak Lokal?

Karena selain kualitasnya juara, sapi-sapi dari peternak lokal Jogja & Jateng terbukti sehat, segar, dan dirawat dengan penuh cinta. Nggak heran, Presiden RI sendiri turun tangan buat pastiin kurban dari negara ini benar-benar berkualitas.